Selasa, 04 Maret 2014

mengGembok Motor Pakai Gembok Biasa

Saya kalau malam, motor saya gembok. Ini gembok yang ketiga sejak 3 bulan terahir. Gembok pertama mirip gembok ke tiga ini, cuma beda ukuran. Gembok kedua adalah gembok tahan air, yang badan gembok terlapisi karet (meski tetep tembus juga, kagak pake charm kali).

Gembok ketiga ini adalah gembok biasa buat pintu atau gerbang. Begini lah wujudnya....


Beberapa hari pakai gembok ini, dan motor berada di bawah lindungan langit malam yang kadang-kadang hujan, muncul sedikit karat di permukaan gembok dan juga dilubang gembok yang ada. (Padahal udah saya tutup pakai jas hujan lho motor, cuma tetep aja ada air dan kelembaban masuk ke gembok).

Saya punya ide, setiap akan dipasang gemboknya, saya semprot dulu pakai carbu cleaner (ada tu di foto pertama). Tujuannya biar ga ada karatnya. Tapi ternyata besok paginya karat masih juga ada, khususnya yang di dalem lubang. Beberapa hari saya semprot terus sebelum pasang dan pas mau buka gembok. Hasilnya ga memuaskan. Bahkan hari terahir saya pakai sistem ini, gembok susah dibuka (hampir telat saya).



Ini foto pas gembok habis disemprot (mau dipasang di motor) :

Ada cairan yang bercampur karat kan...itu cairan dari semprotan carbu cleaner

Lalu saya putuskan untuk pasang gembok, kalo pas diparkir di bawah atap (ini cepet2an sama penghuni lain). Dan ternyata, 1 hari saya terapkan hasilnya OK. Gembok gak menunjukkan ada karat, dan gembok tetep gampang dibuka. (Aapa karena 2 hari ini belum hujan.?!)

Jadi, kesimpulan sementara, cara paling aman kalau mau pakai gembok pintu untuk motor, ya motor ditaruh di bawah lindungan atap. Kalau kena hujan, karatan juga. Ini berlaku untuk gembok merk dan kualitas sama kayak gembok saya. Merk lebih mahal, saya belum tau.

Kita lihat hasilnya beberapa hari ke depan. Dan akan ditetapkan kesimpulan berikutnya.hehe.

-Teori manusia bisa berubah, Teori Tuhan tidak bisa kita ubah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar