Pas makan siang tadi, saya dan rekan saya makan bareng di depan masjid pabrik. Topik pembicaraan kali ini adalah wirausaha. Yang tadinya karyawan pindah jadi pengusaha.
Salah satu kalimat atau mungkin sepenggal kalimat yang berkesan adalah
" Berani meninggalkan zona aman"
Zona Aman
beda sama Zona Nyaman
Posisi saya yang sebagai pekerja dengan gaji lebih dari kebutuhan pokok (kalo kebutuhan nggak pokok ga ada habisnya), maka saya ada di zona aman. Tapi, apa saya juga di zona nyaman?
Belum tentu. Kalau tiap hari kerja nunggu weekend terus.
Kalau tiap mau senin, rasanya berat.
Mungkin saya sedang tidak di zona nyaman.
Mirip mungkin, tapi beda. Silahkan dicerna dan dihayati.
*Kalau saya keluar kerja, maka saya meninggalkan zona aman. Dan mungkin meninggalkan zona kurang nyaman.
CMIIW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar